Rabu, 17 Maret 2010

Gudang Obat Terbakar

Senin, 15/03/2010 18:56 WIB
Api Lahap Gudang Obat di Jalan Mohammad Toha
Baban Gandapurnama - detikBandung

Bandung - Si jago merah beraksi di sebuah gudang obat di Jalan Mohammad Toha, Senin (15/3/2010). Hingga pukul 18.50 WIB, api masih menyala dan berusaha dipadamkan petugas Diskar Kota Bandung.

Asap pertama kali terlihat dari lantai 2 gedung yang berlantai 3 ini.

Menurut salah satu pegawai yang menjadi saksi mata, Ucu (38) salah satu driver, ia melihat asap mengepul dari lantai 2. "Saya melihat asap keluar di jendela lantai 2. Sambil berteriak, saya keluar memanggil teman-teman saya," ujar Ucu di lokasi kejadian, Senin (15/3/2010).

Ucu juga mengatakan, saat kejadian, masih terdapat 8 orang pegawai. Semuanya adalah driver atau bagia pengiriman barang yang masih belum pulang. "Jam 17.30 itu pegawai sudah pada pulang, tinggal driver saja yang masih di sini. Sambil berteriak, saya keluar memanggil teman saya, dan langsung mengamankan dua unit mobil box berisi obat-obatan, yang berada di halaman kantor," terang Ucu.

"Kejadiannya sebelum magrib. Yang terbakar itu gudang obat," jelas salah seorang petugas Diskar Bandung Ferri Yoga saat dihubungi detikbandung melalui ponselnya.

Ferri yang berada di lokasi kejadian mengatakan saat ini api masih menyala di gudang obat itu. Sementara mobil pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi kebakaran.

"Ada 10 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan saat ini," ujarnya sambil menambahkan penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Bau menyengat akibat terbakarnya obat di gudang milik PT Multi Husada Farma, Jalan Moh Toha 152 A, Kota Bandung, menyebabkan satu petugas Diskar Kota Bandung mengalami sesak napas dan satu wartawan televisi muntah-muntah.

Pantauan detikbandung pukul 19.15 WIB, para petugas pemadam kebakaran mengalami mual dan gangguan pernapasan saat mencoba masuk menjinakan api. Bahkan, dua petugas pemadam, Ana Suryana dan Herna, terpaksa mendapat bantuan pernapasan dengan menggunakan oksigen.

Sementara wartawan televisi, Jopita, terlihat muntah-muntah akibat asap yang berbau obat di lokasi kejadian. Ia pun harus diberi oksigen.

Menurut salah seorang petugas Diskar Kota Bandung, Feri Yoga, pihaknya mengalami kesulitan saat memadamkan api. Pasalnya, dus-dus obat yang terbakar menimbulkan asap pekat dan bau menyengat.

Menurut Komandan Pleton Satu Diskar Kota Bandung Agus Amir, kepastian penyebab kebakaran yang terjadi Kantor Distribusi Obat PT Multi Husada Farma, yang berlokasi di Jalan Moh Toha 152 A belum diketahui. Namun diduga api berasal dari hubungan arus pendek.

"Penyebab belum pasti, tapi diduga ada hubungan arus pendek di lantai dua. Api berasal dari bagian belakang yang merupakan gedung stok barang," ujar Agus di lokasi kejadian, Senin (15/3/2010).

Agus mengakui, proses pemadaman cukup sulilt karena asap sangat pekat dan bau yang tidak sedap. "Pemadaman tadi menyulitkan para petugas karena asapnya pekat sekali. Selain itu, bau yang tidak sedap berpotensi menibulkan racun. Makanya banyak petugas yang sampai dibawa keluar untuk diberi oksigen," terangnya.

Api berhasil dijinakkan oleh petugas Diskar selmaa 45 menit. Saat ini di lokasi kejadian sedang turun hujan. "Saat ini tinggal pendinginan saja," ujar Agus.

Jumat, 12 Maret 2010

KEBAKARAN JALAN KARAWITAN

Rabu, 10/03/2010
Bakar Rokok Dekat Tiner, Tiga Pekerja Pabrik Terbakar
Tendi Mahadi - detikBandung

Bandung - Sebuah ruangan penyimpanan bahan baku di pabrik mebel, Jalan Karawitan No.198, Kota Bandung, terbakar, Rabu (10/3/2010). Api berasal dari salah seorang pekerja yang membakar rokok, di saat pekerja lain menuangkan tiner ke kantung plastik. Akibatnya, tiga orang mengalami luka bakar.

Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Api berhasil dijinakan petugas Dinas Kebakaran Kota Bandung sekitar pukul 15.30 WIB, setelah tiga unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian.

Saksi yang juga pekerja pabrik, Nandar (22) mengatakan, saat itu dirinya sedang menuangkan tiner dari jeriken ukuran 15 liter ke kantung plastik. Di hadapan Nandar ada pekerja lainnya yaitu Hamid (44), Wawan (33) dan Tomi (25).

"Hamid duduk di hadapan saya. Jaraknya dekat. Lalu dia menyalakan rokok dengan koreknya. Tiba-tiba api langsung menyambar dari tiner yang sedang saya tuangkan," jelas Nandar di lokasi kejadian.

Seketika itu pula, Nandar berlari menjauh dari kobaran api. Sementara tubuh tiga rekannya lainnya tersambar api. "Tiga teman saya luka bakar di tubuhnya. Luka bakarnya parah. Hamid dan Tomi dibawa ke RS Muhammadiyah. Kalau Wawan hanya luka bakar sedikit," ungkap Nandar.

Pantauan detikbandung di lokasi kejadian, satu ruangan yang berisi bahan baku mebel itu tak luput dijilat api. Triplek, kayu dan meja tampak gosong. Sementara itu, hingga pukul 16.30 WIB, anggota kepolisian dari Polresta Bandung Tengah dan Polsek Lengkong melakukan penyelidikan di TKP.
(bbn/lom)